TEKNIK ASAS KEMAHIRAN PETANQUE
Teknik
dasar permainan Petanque.
Pertama adalah pengenalan sarana dan
prasarana yang terdapat dalam olahraga petanque, dimana sarana itu sendiri
adalah alat atau fasilitas yang di gunakan yang sifatnya bisa berpindah atau di
bawa, contoh sarana dari petanque adalah
Bola besi atau bosi, yaitu sebuah bola
bulat yang terbuat dari besi dan menyerupai peluru dalam tolak peluru namun
dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan.
Bola kayu atau boka, yang terbuat dari
kayu atau sekarang dari fiber, bola yang berukuran kecil yang di gunakan oleh
pemain untuk lemparan awal pertandingan dimana boka ini harus di lempar dengan
jarak sejauh 6-10m.
Circle atau lingkaran yang terbuat dari fiber
atau rotan, yang berfungsi sebagai tempat pemain berdiiri pada saat bertanding,
dimana pemain tidak boleh memindahkan circle ini jika sedang bermain dan tidak
boleh menginjaknya, pemain haruslah berada di dalam circle tersebut.
Kedua adalah parasaana dari petanque
dimana prasarana adalah pendukung dimana terjadinya atau dapat di lakukan
sebuah pertandingan yang tempatnya tetap dan tidak bisa di pindah, yaitu adalah
lapangan, yang terdiri dari 4-10 lintasan yang terbuat dar pasir batu kerikil
kecil,lapangan sendiri berbentuk persegi panjang dengan adanya garis garis
pembatas di setiap lintasan.
Teknik
memegang bosi
Bagi pemula cara memegang bosi adalah
dengan membentuk tangan lurus ke depan dengan siku agak di tekuk
lalu mengarah kan tealapak tangan ke atas, lalu merapatkan jari,
dan bosi di letakan di atas jari tersebut, ketika sudah di letakan,
tutup atau gulung bosi tersebut dengan jari sehingga bola tertutup dengan jari,
setelah tertutup dan pegangan terasa sudah baik maka balik permukaan tangan
tadi sehingga bosi berada di bawah, dan untuk melempar bosi tersebu adalah
dengan cara tangan di ayunkan ke belakang dan haruslah lurus tidak masuk ke
bagian belakang badan, ketika pelepasan bosi adalah di anatara ke empat jari
yang di rapatkan tadi yang di harapkan lajur bola adalah lurus sesuai dengan
target.
Sikap
badan
Pada saat melakukan lemparan bola besi,
sikap badan adalah tetap lurus tidak di ayunkan atau pun di gerakan, yang
bergerak hanyalah tangan yang melempar bosi tersebut, badan dalam keadaan
rileks namum tidak ikut bergerak.
Sikap
kaki
Kaki kanan di depan kaki kiri namun
tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu sebagai target yang
akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua kaki berada di dalam
circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil berdiri maka keadaan
kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang melakukan lemparan.
Jika melakukan lemparan dengan keadaan
jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok,
namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di
jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki
kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi
lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri,
Teknik
melempar bola
Pada sata akan melempar bola, baikmya
membenarkan dahulu pegangan bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah
benar maka tangan yang akan melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan
mengambil awalan dari depan lalu di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke
belakang adlah lurus tidak masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan
mengubah lari bola tidak sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke
blekanag ayunkan kembali tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bosi
tersebut, ketika melakukan lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap
rapat sehingga jalur lajunya bola adalah di bagian tengah dari jari
tersebut sehingga lajur bola akan tetap lurus sesuai target, jika renggang,
maka pengenaan target akan jauh, dalam melempar haruslah kosentrasi dan dan
tidak menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh,
haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya ketika melempar sambil
berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya tetap sama dengan
lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap
tidak bergerak ketika melempar.
Penjelasan
Teknik Dengan Gambar
1. TEKNIK ASAS MEMEGANG BOLA
2. TEKNIK ASAS POSISI KAKI
3. TEKNIK ASAS POSISI POINTING
4. TEKNIK ASAS POSISI SHOOTING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar